wujud
nyata pelaksanaan Sistem Ekonomi Islam adalah tegaknya keadilan dalam
segenap aspek. Dari hulu sampai ke hilir. Dari produksi, distribusi,
hingga konsumsi. Dalam setiap transaksi bisnis, dalam setiap jenis
investasi, dan dalam setiap akad perjanjian kerjasama bisnis......
Dalam
posisi apapun, kita bisa melakukan hijrah al-qulub wa al-jawarih.
Menghijrahkan pusat kesadaran dan organ tubuh kita, dari praktek ekonomi
dan bisnis yang kapitalistik yang hedonistik, monopolostik, serakah dan
kolutif, menuju praksis ekonomi dan bisnis yang lebih adil, beretika,
beradab dan lebih manusiawi. Insya Allah, setapak demi setapak, Sistem
Ekonomi Islam akan maujud di tengah-tengah kita
semua......Ammmiiieeenn....Mer deka...
Dan
Kami telah menunjukkan kepada manusia dua jalan. Maka tidakkah
sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? Tahukah kamu apakah
jalan yang mendaki lagi sukar itu? (yaitu) melepaskan manusia dari
perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, (kepada) anak yatim
yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir. (QS. Al
Balad: 10 – 16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar